Laman

Rabu, 30 Desember 2015

364 / 365

Hai, apa kabar? Setelah sekian tahun, bagaimana ingatanmu tentang aku? Masih segar? Aku telah baik-baik saja, sekarang. Aku telah berhasil menata hati setelah sekian tahun ini. Tenang saja, aku juga telah memaafkanmu. Bahkan maafku telah ada sebelum kamu meminta maaf saat itu.

Kadang, memang aku masih merindu, tapi aku baik-baik saja. Rindu itu hanya bisa kunikmati kan, tanpa bisa kukatakan.

Kadang, memang aku juga masih tak bisa berkata-kata saat teman-temanku masih menanyakan tentangmu, tapi aku baik-baik saja. Bagaimana bisa menjawab pertanyaan mereka jika mengobrol singkat denganmu lewat media sosial pun tak pernah lagi. Terakhir kapan? Setengah tahun lalu, kalau aku tak salah ingat.



Hujan kemarin, lagi-lagi aku merindu. Menari di tengah hujan pun jadi obatnya. Di tengah hujan, biarlah rinduku terbawa angin. Bila-bila sampai di tempatmu, syukurlah. Bila tak, biarkan hujan membawanya dan mungkin bisa menjatuhkannya di tempatmu.

Aku tak peduli lagi berapa jauh tempat kita berpijak saat ini. Sejak aku mengenal kita, aku telah terbiasa dengan jarak. Aku hanya ingin mengatakan, dimana pun aku, dimana pun kamu, kita masih berada di bawah langit yang sama. Di bawah langit yang sedang bahagia bersama bintang-bintangnya.

Kata orang, cinta adalah ketika kau selalu mengucap padanya "hati-hati", padahal kau sadar, hatimupun dibawanya pergi.

Lalu kini aku akan mengucap, hati-hati, untukmu. Kapan pulang?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar