Laman

Selasa, 01 April 2014

Surat untuk mantan

"Tulisan ini diikutsertakan untuk lomba #suratuntukruth novel Bernard Batubara" @gramedia

Hai kak, pertama-tama selamat ulang tahun ya. Tak berapa lama lagi kamu akan menjadi mahasiswa baru. Universitas Gajah Mada ya? Jurusan teknik kimia, kalau aku tidak salah ingat itu sasaranmu.
Barisan nomor teleponmu itu tak pernah kuhapus dari daftar kontak, kak. Bahkan sepertinya aku telah menghapalnya diluar kepala. Dan pagi  tadi, aku mengirimkan sebuah pesan singkat ke barisan nomor itu. Dan aku juga tak memungkiri, kalau aku mengharapkan sebuah balasan hehe.

Hari ini semuanya terasa memutar ke belakang, menuju masa lalu, 1 April dua tahun lalu. Aku mengenalmu bukan tanpa rencana. Hari itu kakakku datang ke perayaan ulang tahunmu, kakakku mengajakku, dan aku bertemu kamu, aku mengenal kamu. Kamu tau, kak? Aku masih mengingat kesan pertama darimu. Seorang yang sangat sangat tinggi. Dan kamu menarik. Aku telah “melirik” kepada seorang yang bahkan untuk melihat matanya aku perlu mendongakkan kepala. Itu gila kalau diingat.
Awalnya, kakak-adik kan ya. Kamu seperti kakak kedua untukku. Sering menjemputku sekolah, mentraktirku es krim, dan banyak lainnya. Semua berjalan seperti adanya, dan aku juga tak lagi ingat bagaimana akhirnya aku dan kamu bisa menganggap “kita” bukan lagi seperti kakak dan adik. “Kita” menganggap “kita” telah lebih.
Dan beberapa bulan berjalan, aku telah tak ingin ingat lagi bagaimana akhirnya “kita” bukan lagi “kita”. Tapi telah kembali menjadi aku dan kamu. Entah masih kakak dan adik, atau tak lagi. Tapi yang jelas, kamu menjauh, dan… aku lelah.
Sempat rasanya asing memanggilmu “kak” lagi.
Surat ini, bukan kutulis dengan menangisi kakak di sudut kamar, tetapi dengan lentikan jari yang bahagia. Sungguh. Aku bahagia. Aku senang kakak pernah hadir. Aku senang dengan semua yang pernah kakak hadirkan. Aku senang kakak pernah jadi seorang yang selalu ada.
Satu lagi yang lucu, aku senang melihatmu bercerita dengan teriakan gila.
Sekali lagi, selamat ulang tahun, kak. Tentu saja aku akan datang saat kelulusanmu, karna kelulusanmu juga berarti kelulusan kakakku. Hehe. 

Tertanda, adik.


Read: 
Aku menyukai senja, seperti aku menyukai kamu (Selamat Membaca)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar